يتم التشغيل بواسطة Blogger.

Wired LAN dan Wireless LAN


Definisi dari telekomunikasi adalah mendistribusikan informasi dari satu titik ke titik lain. Jika kita tambahkan kata “tele” di depan kata “komunikasi” maka pengertiannya menjadi komunikasi jarak jauh. Dalam hal ini, jauh tidak dijelaskan seberapa jauh jaraknya, apakah itu sepersekian senti, meter atau bahkan kilo, karena relatif. Semisal dua perangkat HP yang dihubungkan melalui bluetooth, walaupun jaraknya hanya sepersekian senti atau meter, itu sudah disebut telekomunikasi.
Untuk telekomunkasi, manusia pada dasarnya memerlukan alat bantu, seperti halnya pesawat radio, televisi maupun telepon dan lain sebagainya.
Dari segi bentuk, telekomunikasi dibagi menjadi dua bagian; fisik (wired) dan non fisik (wireless).
Pengertian wired LANdalam bahasa yang simpel ialah pendistribusian informasi melalui kawat. Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung.Singkatnya perangkat tersebut dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga telekomunikasi fisik.

Diagram Wired
Yang dibutuhkan untuk merakit jaringan wired:
-Kabel UTP
-Konektor RJ 45
-Tang Network
-Switch (jika lebih dari dua komputer)
-Modem(jika mau konek dengan internet)
Kelebihan dari wired: Relatif murah, setting lebih mudah, tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau hubungannya).
Kekurangan dari wired: Instalasi yang kurang terencana bisa terlihat jorok/acak-acakan dikarenakan kabel yang tidak tertata. Kurang fleksibel jika ada ekspansi.
Pengertian wireless LAN adalah kebalikan dari wired, tidak bisa dilihat, yaitu melalui gelombang. Jaringan nirkabel ini merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik.
Media wireless yang umum digunakan adalah dengan menggunakan gelombang radio yang di set untuk bekerja di bidang frekwensi tertentu sesuai dengan standar. Berikut spektrum frekuensinya.

Spectrum Frequency
Yang dibutuhkan untuk merakit jaringan wireless:
-Wireless Network Adapter
-Macam Wireless Network Adapter:
-USB Wireless Network Adapter
-PCMCIA Wireless Network Adapter
-PCI Wireless Network Adapter
-Modem(jika mau konek dengan internet)
Kelebihan dari wireless: Instalasi bisa lebih rapi, untuk ekspansi relatif lebih mudah/tidak terlalu repot.
Kekurangan dari wireless: Mahal, memerlukan keahlian ekstra untuk manajemennya masih bisa dibajak/disusupi. Perlu enksripsi yang kuat.
Local area network (jaringan komputer lokal) memungkinkan terjadinya pertukaran data dan informasi melalui komputer, dengan menyediakan koneksi yang cepat dan andal. Jaringan komputer konvesional menggunakan media transmisi kabel, coaxial, twisted pair ataupun fiber optic untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pengkabelan ini selain hardware dan software, juga merupakan bagian yang besar dari biaya investasi instalasi sebuah jaringan komputer. Untuk jaringan yang ada pada kantor kantor besar, biaya pengkabelan ini dapat mencapai lebih dari 40% dari biaya total yang dibutuhkan. Masalah akan timbul apabila jaringan akan di konfigurasi ulang atau untuk kantor sementara seperti kantor konsultan. Untuk kasus pengkonfigurasian ulang jaringan, akan dibutuhkan biaya yang hampir sama dengan biaya instalasi LAN baru. Sedangkan pengkabelan LAN untuk kantor yang semantara hanya akan menghabiskan waktu dan uang. Masalah ini ikut memacu dikembangkannya wireless LAN, mengingat karakteristik sistem wireless yang fleksibel untuk diimplementasikan dimana saja seperti perkantoran, industri, rumah sakit maupun perguruan tinggi. Disamping itu sistem wireless juga menawarkan berbagai aplikasi diantaranya aplikasi komunikasi antar terminal PC dan koneksi ke jaringan telepon misalnya wireless PABX. Dengan pertimbangan tersebut, wireless LAN dapat memberikan biaya instalasi yang lebih ekonomis, disamping sifatnya yang portabel. Dalam mengimplementasikan indoor wireless LAN digunakan arsitektur seluler dimana gedung akan dibagi dalam beberapa cell dan setiap cell akan memiliki link wireless. Area cakupan wireless tergantung dari beberapa faktor seperti teknologi yang digunakan, lingkungan pengimplementasian, kecepatan data dll. · Teknologi Pada prinsipnya pembangunan link wireless pada implementasi wireless LAN tidak hanya dapat dilakukan dengan teknologi frekuensi radio (RF) tetapi juga dapat menggunakan teknologi infra merah. Tetapi pada saat ini teknologi RF lebih banyak dikembangkan untuk kebutuhan sistem wireless. Teknologi RF sendiri terbagi dalam beberapa teknik akses, salah satu diantaranya yaitu teknik Multiple Akses yang paling sering digunakan para vendor sebagai teknik akses produk wireless mereka, yaitu teknik multiple access FDMA, TDMA dan CDMA.

Sumber: - http://globalonlinebook.blogspot.com/2009/10/wired-lan-vs-wireless-lan.html
                - http://telecommunicationkudo.wordpress.com/2011/01/28/wired-dan-wireless/ 

0 التعليقات:

إرسال تعليق